PENGAJUAN BANTUAN UMKM 2.4 JT DITOLAK ?! INI ALASANNYA
Sahabat menarasiger.com sampai dengan hari ini
apakah masih ada yang belum mendapatkan sms notifikasi? Dan ketika di cek di
eform.bri.co.id/bpum namanya belum juga terdaftar? Padahal sudah mengajukan
Bantuan UMKM di tahap 1 (yaitu dibulan agustus) dan tahap 2 (Oktober November)
? untuk yang daftar di tahap ke 2 masih ada kesempatan untuk terus mengeceknya
sampai dengan akhir Desember 2020. Dan Ternyata ada kabar mengejutkan bahwa ada
8 juta pengajuan BLT UMKM yang ditolak !!
Assalamaualaikum, wr.wb.
Apa kabar sahabat menarasiger.com? Mudah mudahan
kita semua dalam keadaan sehat, baik, murah rizki dan dilancarkan segala urusan
aamiin. Pada postingan ini kami akan membahas Kenapa Pengajuan Bantuan UMKM
ditolak? Apa yang menyebabkannya ? mengingat sampai dengan hari ini masih ada
yang belum mendapatkan Bantuan UMKM padahal sudah melakukan pendaftaran di
tahap yang ke 1, adapun untuk yg melakukan pendaftaran di tahap yang ke Dua
masih ada kesempatan sampai dengan akhir Desember 2020.
Yang dimaksud dengan tahap adalah gelombang
pendaftaran, jadi jangan beranggapan penerima bantuan UMKM akan mendapatkan Bntuan
bertahap-tahap ya.., karena kemenkop sudah menjelaskan jika bantuan UMKM ini
hanya diberikan sekali salur saja.
OK sahabat menarasiger.com kita lanjutkan ya, Pemerintah
melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) sudah menyalurkan Bantuan
Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4
juta kepada pengusaha mikro yang terdampak pandemi.
Namun dalam hal ini, ternyata banyak sekali
masalah yang kita temukan didaerah, sehingga begitu banyaknya pertanyaan
terkait program Banpres UMKM. Pertanyaan yang paling sering muncul adalah “ Pak
saya sudah daftar di tahap 1 dan 2, kenapa nama saya tidak muncul di eform.bri
dan saya tidak mendapatkan sms ? dan ketika diprint buku tabungan tidak muncul
saldo 2.4 juta rupiah“ dan pertanyaan kedua yang paling banyak ditanyakan
adalah “ sudah melakukan verifikasi namun bantuan tak kunjung cair dan
statusnya masih terblokir dari pusat “
Dalam pembahasan kali ini kami akan menjawab
pertanyaan yang pertama “ Pak saya sudah daftar kenapa nama saya tidak muncul
dan saya tidak mendapatkan sms “? Karena untuk pertanyaan sebelumnya sudah sering
kami bahas pada postingan sebelumnya.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi
dan UKM Hanung Harimba Rachman menyatakan, dalam prosesnya, hingga saat ini ada
banyak pelaku UMKM yang dinyatakan harus ditolak lantaran ada data tidak
valid yang masuk saat pendataan dilakukan.
Dengan demikian, apabila data tersebut
dinyatakan tidak valid, para UMKM dinyatakan gagal mendapatkan bantuan. Harimba
Racman mengungkapkan "Ada sekitar 8
juta data yang ditolak dan harus di-reject karena datanya tidak valid, padahal
dari angka itu ada sebanyak 30 persen data yang sebenarnya masih bisa
diperbaiki, asal kepala daerah atau dinas yang berasal dari daerah atau
kabupaten/kota bisa segera memperbaikinya dengan cepat," ujarnya saat
dihubungi Kompas.com
Kemudian apa yang menyebabkan data tidak valid
Menurut dia, penyebab data tersebut dinyatakan
tidak valid karena ada beberapa poin yang dikosongkan saat mengisi data,
seperti alamat tempat tinggal, status pekerjaan, dan salah menuliskan Nomor
Induk Kependudukan (NIK).
Oleh sebab itu, lanjut dia, Hanung meminta
kepada semua dinas daerah yang mengurus program ini untuk memperbaiki segera
data-data para pelaku UMKM dengan cepat, Dengan begitu, para pelaku usaha bisa
mendapatkan bantuan dengan cepat.
Dari keterangan tersebut maka dapat simpulkan bahwa salah satu penyebab
pengajuan bantuan UMKM ditolak adalah karena ada proses input data yang tidak
lengkap atau salah dalam menulis NIK. Sehingga dinas Koperasi dan UKM harus
segera memperbaiki jika proses pendataan dilakukan secara manual atau setor
berkas, namun bagi yang melakukan pendaftaran secara online ada kemungkinan
pendaftar yang melakukan kesalahan input saat melakukan entri data.
Untuk yang belum berhasil melakukan pendaftaran
bisa kembali melakukan pendaftaran di tahun 2021, karena Banpres UMKM merupakan
program prioritas yang akan tetap dilanjutkan, untuk menguatkan sector umkm
yang terdampak pandemic covid 19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tinggalkan pesan